Menguak Misteri Karma

Karma: Apa itu?


     Akhir-akhir ini di Indonesia marak sekali acara TV yang berjudul " Karma ", bahkan acara ini di jadikan sebagai salah satu acara paling populer di Indonesia. Di acara ini dihadirkan seorang indigo yang memiliki kemampuan untuk membantu masalah-masalah setiap partisipan. Partisipan-partisipan dari acara ini kebanyakan memiliki masalah baik rumah tangga, ilmu hitam, di ganggu mahkluk halus, dan masih banyak lagi. Di akhir acara partisipan biasanya di beri masukan untuk melakukan karma " baik " untuk meredam karma " buruk " yang mereka lakukan. Akan tetapi apakah ini bisa benar-benar menghilangkan hasil karma buruk seseorang?

      Memang secara logika hukum karma ini terlihat sangatlah mudah tetapi sebenernya penguraian hukum karma tidaklah semudah yang orang awam pikirkan. Walaupun mungkin karma baik bisa meredam karma buruk, namun bukan berarti karma buruk itu bisa hilang dengan melakukan karma baik. Selain itu banyak dari kalangan masyarakat yang masih salah mengartikan apa itu karma. Banyak dari mereka berpikir ketika mendapat musibah " aduh, saya mendapat karma buruk, saya apes ". Kutipan ini tidaklah benar-benar tepat sebab arti dari karma sesungguhnya adalah perbuatan yang di sertai niat. Ketika seseorang mendapat musibah, orang itu bukan mendapat karma buruk tetapi mendapat hasil dari karma buruk ( Vipaka) yang telah di perbuatnya. 

      Contoh mudah: seorang murid mendapat nilai jelek dan dia menangis. Dalam hal ini nilai jelek, adalah akibat dari perbuatan si murid, sebab si murid tidak belajar giat sebelum ujian. Perlu di mengerti bahwa, nilai jelek ini bukanlah karma buruk tetapi HASIL dari karma buruk yang di perbuat yaitu malas belajar. Ketika si murid ini menerima nilai jelek, dia menerima buah karma buruknya. Tetapi ketika anak itu menangis, dia melakukan karma baru lagi yaitu karma yang berakarkan kebencian (dosa mula citta). Anak tersebut tidak bisa menerima nilai jelek; dia membenci nilai jelek sehingga dia menangis.

     Demikian sedikit penjelasan mengenai karma. Singkatnya karma adalah hukum sebab akibat, tapi jauh lebih kompleks dari sekedar sebab dan akibat. Hukum karma juga bekerja menentukan kemana seseorang itu akan di lahirkan. Karmalah yang membawa mahkluk hidup menuju surga, neraka, alam hewan, hantu, dsb. Sang Buddha mengklasifikasikan karma menjadi beberapa macam salah satunya adalah karma yang menentukan kelahiran kembali seseorang. Ada 31 alam kehidupan di mana seseorang dapat terlahir kembali. Gambar di bawah menunjukan susunan 31 alam kehidupan di mana mahkluk hidup mengembara ↓. Pengelompokan 31 alam kehidupan ini di bagi menjadi 3, makanya di sebut " three worlds". Ketiga alam di sini yang di maksud adalah alam yang berhubungan dengan nafsu (Kamma-loka), alam rupa-brahma (rupa-loka), alam arupa brahma (arupa loka).


Untuk penjelasan alam-alam kehidupan beserta karma apa yang menyebabkan mahkluk terlahir di situ, akan di jelaskan pada post selanjutnya!

Reference: Tin Mon, Dr.Mehm. October 2007. " Karma The Real Creator ".Yadanar Min Literature.

By: Dhammadina A.
      

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer